Minggu, 25 November 2007

Menkominfo: Stop Diskusi TIK untuk Bangsa

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh mengatakan diskusi mengenai peranan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membangun bangsa sudah selesai dan harus dihentikan. Lho kok?

Hal itu dikemukan Nuh dalam sambutan di Preliminary Conference Indonesia ICT Awards 2007 (INAICTA 2007) di Jakarta Convention Center, Selasa (20/11/2007). Menurut Nuh, peranan TIK dalam membangun bangsa tidak perlu diperdebatkan atau didiskusikan lagi.

"Persoalan besarnya sekarang adalah bagaimana Indonesia bisa menguasai TIK dan turunannya dalam kehidupan keseharian, baik untuk skala bisnis maupun bangsa," ujar Nuh. Dengan kata lain, Nuh meminta penggiat TIK untuk stop 'omong doang' dan mulai bertindak.

Pengembangan TIK, papar Nuh, memiliki tiga prinsip yang tidak bisa dipisahkan. "Falsafah dalam pengembangan TIK itu ada tiga, satu infrastruktur, kedua dari segi konten, dan ketiga konteksnya," tukas Nuh.

Richard Kartawijaya, Ketua Inaicta 2007, mengatakan kompetisi tahun ini diikuti oleh 506 peserta dari seluruh Indonesia. Dari 506 karya itu telah dipilih 27 nominasi finalis yang nantinya akan dipersempit menjadi 11 pemenang. Richard memperkirakan, gelaran Preliminary Conference Inaicta 2007 yang digelar di Jakarta Convention Center 20 dan 21 November 2007 itu akan menyedot 4.000 pengunjung.
Sumber: Detikinet (www.detik.com)

Tidak ada komentar: